Rosy Febrita Irianti

"Guru Itu Pekerjaan yang Mulia"
Putridumai.com – Guru itu pekerjaan yang mulia. Bagaikan kertas yang semula putih, maka akan terisi penuh dengan kata-kata indah, maka seperti itulah perannya untuk mencerdaskan generasi bangsa.
Demikian yang terbesit dibenak Rosy Febrita, Finalis Pemilihan Putri Dumai (PPD) Tahun 2012 saat diwawancarai Harian Vokal, Kamis (31/5). Baginya, pekerjaan menjadi seorang guru merupakan pekerjaan yang mulia dan tidak semua orang mampu melakukannya.
Butuh kesabaran dan keuletan dalam menghadapi anak murid. Terkadang, harus butuh kekuatan ekstra untuk dapat melakukannya. “Waktu pertama kali jadi guru saya sering kena cemeeh oleh anak-anak murid. Tapi kita harus sabar, karena justru tugas seorang gurulah untuk mengubah prilaku anak murid menjadi baik,” ujar dara yang mengaku sudah dua tahun ini menjadi guru.
Wanita kelahiran Dumai 29 Februari 1988 ini sadar, bahwa tidak semua orang mau menjadi seorang guru. Tapi justru disanalah letak kemauan Rosy. “Kalau tidak ada yang mau, jadi siapa yang akan mengajari berhitung calon presiden,” kata Rosy sekenanya sembari tertawa.
Kendati demikian, tak hanya samata-mata karena alasan itu hingga Rosy ingin mengabdikan hidupnya menjadi guru. Ia berobsesi besar untuk menciptakan generasi bangsa yang handal dari sisi intelektual dan moral.
“Biar tidak ada lagi pemimpin-pemimpin yang suka korupsi,” ujar Rosy.
Anak pasangan Yanius dan Salfi Indrawati ini berpendapat, yang perlu ditekankan dalam mengajar adalah pendidikan soal sikap dan etika yang baik. Sejak dini, anak-anak bangsa seharusnya dididik untuk jujur dalam melakukan segala hal.
“Menjadi guru tidak hanya mengajar, tapi butuh pendidikan yang merubah sikap. Untuk itu kita perlu mendalami karakter anak didik,” ujarnya.
Selama menjadi guru dua tahun terakhir, Rosy mengaku banyak mendapatkan pengalaman. Pengalaman yang didapatnya itu pula bekal baginya berinteraksi bersama teman-teman di PPD. Sebagai peserta dengan usia yang relative lebih tua, Rosy mengaku kerap dijadikan tumpuan bagi teman-temannya yang ingin bertukar pikiran. Ia pun dengan senang hati meresponnya.
“Di PPD kami saling berbagi pengalaman. Meskipun sering dijadikan tempat cerita, tapi dari Finalis yang lain, saya juga banyak belajar. Secara keseluruhan, PPD memberikan hal baru bagi saya,” kata Rosy.
Jika terpilih menjadi Putri Dumai Tahun 2012, Rosy tetap berpegang teguh pada keinginannya menjadi guru. Paling tidak, dalam kegiatan-kegiatan yang diikutinya, Ia akan memberikan pengetahun yang dimiliki pada orang-orang yang membutuhkan.(ndo)

Posted by Unknown on 21.38. Filed under � . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 komentar for Rosy Febrita Irianti

Leave comment

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner


TERPOPULER

Pengikut

2010 putridumai.blogspot.com. All Rights Reserved. - Designed by Putri Dumai