Ika Wahyu Sari Dewi

Putridumai.com - Sewaktu masih duduk di Kelas XI di SMAN II Dumai, Ika Wahyu Sari Dewi mengaku pernah bertemu langsung dengan Wali Kota Dumai, Khairul Anwar. Ia pun ingin momentum itu kembali terulang. Banyak yang ingin disampaikan gadis kelahiran Dumai 9 April 1994 ini kepada sang pemimpin daerah, terkait pola kepemimpinan yang ia terapkan.

“Saya ingin tanya strategy beliau untuk mensejahterakan rakyat. Terus apa kiat-kiatnya menghadapi tekanan-tekanan dari berbagai pihak. Jadi Wali Kota itu kan sangat berat,” kata Ika saat berbincang-bincang dengan Harian Vokal, Minggu (3/6).

Dara berjilbab yang baru saja dinyatakan lulus UN SMA Tahun 2012 ini kagum dengan sosok Khairul Anwar. Menjadi seorang pemimpin diakuinya tidaklah mudah. Butuh keberanian yang ekstra, apalagi harus diperhadapkan dengan tanggung jawab atas kemakmuran dan kesejahteraan rakyat yang dipimpinnya.

“Pengen ketemu. Pengen support pak Wali Kota untuk tetap setia melayani masyarakat Dumai. Setidaknya juga pengen tau cara beliau untuk membuat penduduk Dumai sejahtera,” kata Ika.

Ia menambahkan, semula dirinya tidak pernah terlalu peduli dengan kondisi sosial masyarakat. Namun sejak berkecimpung dalam ajang Pemilihan Putri Dumai (PPD) Tahun 2012, mau tidak mau Ia merasa dekat dan terpanggil untuk berbuat.

“Saya ingin ikut membangun Kota Dumai dengan kemampuan yang saya punya,” katanya.

Selama mengikuti masa karantina di PPD, Ika tersadar akan kondisi kota yang ia diami. Dimana masyarakatnya masih banyak yang berada di bawah garis kemiskinan. Ia juga dipaksa untuk melihat kehausan warga akan tempat pariwisata.

“Sebenarnya banyak potensi pariwisata Dumai. Tapi masyarakatnya kurang antusias. Sebab insfratuktur dan sarana pendukungnya kurang. Jadi banyak yang mengisi waktu liburan diluar kota dibanding kota sendiri,” ujar Ika.

Ika tidak terlalu fasih menjawab saat ditanya langkah apa yang dapat ia lakukan untuk membangun Dumai. Yang jelas, Ia menegaskan, dirinya masih perlu belajar banyak, menambah wawasan dan pengetahuan.

“Belum tau sih. Tapi untuk memajukan kota itu tugas setiap orang. Makanya saya mau belajar dulu, cari pengalaman, baru bisa berbuat,” tandasnya tertawa.(ndo)