Wihartanti

"Ingin Dumai menjadi Kota Metropolitan"

Berbekal hidup di Kota Metropolitan selama belasan tahun, Wihartanti pun tumbuh menjadi gadis penuh bakat dan siap bersaing.
"Selama di Jakarta, selalu dapat tawaran nyanyi. Kadang jadi vokalis band, kadang tampil sendiri kalau ada undangan nyanyi," ujar pemilik nama panggilan,Tanti, saat berbincang dengan Tribun, Kamis (12/5) petang. Tanti begitu konsen dengan dunia tarik suara. Dangdut dipilihnya sebagai aliran musik yang cocok dengan kekhasan suaranya. Tanpa malu-malu, dihadapan Tribun, gadis penyuka bacaan novel ini pun berani mendendangkan lagu dangdut.

"Sejak tiga tahun di Dumai, tidak pernah lagi tampil nyanyi didepan orang banyak. Mungkin karena disini jarang ada tempat hiburan atau panggung khusus anak muda untuk berkreasi kali yaa.." ujar Mahasiswi STIA Lancang Kuning dengan nada miris.

Keprihatinan akan kota kelahiran yang minim tempat hiburan serta wadah pengasah bakat, menjadi semangat positif bagi Tanti untuk ikut serta dalam ajang Putri Dumai.

"Perkembangan Dumai jauh sekali dari kota besar. Disini mall saja tidak ada, bioskop 21 tidak ada. Padahal untuk menjadi kota besar Dumai sangat memungkinkan karena letaknya berdekatan dengan Malaysia," ujar dara kelahiran 13 Mei 1989 ini. "Melalui Putri Dumai ini, semoga aspirasi dan keinganan remaja muda terwakilkan dan bisa tersampaikan ke pemangku kebijakan,"ujar Tanti menyampaikan mimpi sederhananya. (nng)

Posted by Unknown on 23.53. Filed under � 15Finalis2011 . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0