Poppy Ramadhan

"Tertarik Kembangkan Tari Melayu..."

Meski memiliki postur tubuh tinggi semampai dengan didukung wajah cantik alami. Bagi Poppy Ramadani, kesempurnaan fisiknya itu bukanlah modal utama untuk bisa tembus dalam Kontes Putri Dumai. Mahasiswi Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Islam Riau ini sangat sadar jika kompetisi yang diikuti itu adalah ajang adu wawasan dan mampu menunjukan pribadi yang berkarakter. Wajar jika sekarang gadis berambut indah ini sibuk memperkaya wawasan tentang kota kelahiranya.

"Sekarang sedang giat-giatnya mempelajari sejarah, potensi dan perkembangan Dumai. Kadang membaca buku khusus wisata, majalah dan browsing internet juga," ujar Poppy Ramadani saat bertandang ke Kantor Biro Tribun Pekanbaru, Dumai, Selasa (10/5).

Mengikuti ajang sekelas Putri Dumai bukanlah kali pertama bagi pemilik kulit putih ini. Gadis kelahiran 12 April 1989, sempat menjadi Finalis Dara Riau tahun 2007. Poppy tembus 15 besar dalam ajang yang diikuti putri-putri berbakat perwakilan 12 kabupaten kota se Riau.

"Dari ajang itu, Poppy dapat banyak pengalaman. Terutama sekali bagaimana menumbuhkan kecintaan kita terhadap pariwisata, dan bagaimana mengembangkannya agar wisata kita terkenal,"ujar cewek penyuka travelling itu.

Poppy menilai, Dumai mempunyai potensi Seni Tari Melayu yang bisa dijadikan ikon dan ciri khas dimata wisatawan lokal juga turis asing. "Tari tradisional Melayu sangat begitu unik, dan bisa menjadi daya tarik mengundang wisatawan asing. Beberapa teman-teman saya, sudah sering menari sampai ke Malaysia. Dan respon masyarakat luar,tarian melayu kita bagus." ujar Poppy mantaf. (nng)

Posted by Unknown on 00.02. Filed under � 15Finalis2011 . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0