Kartika
Finalis2012 20.02
"Banyak Cara untuk Membangun Bangsa"
putridumai.com – Berguna bagi nusa dan bangsa merupakan keinginan bagi setiap warga negara. Cita-cita luhur ini juga terlontar dari Kartika, Finalis Pemilihan Putri Dumai (PPD) Tahun 2012. Baginya, perubahan untuk membangun bangsa dapat dilakukan dimana saja, dengan berbagai cara.
Keinginan ini pulalah yang kemudian mendasari Siswi SMAN 2 Dumai ini mengikuti ajang bergengsi PPD. Tika, begitu ia disapa, pernah merasa sedih saat mengetahui ada teman-temannya yang linglung ditanya soal objek wisata di Dumai. Padahal sepengatahuan dara kelahiran 11 September 1994 ini, kurang lebih ada 10 objek wisata sejarah yang cukup menarik untuk diketahui.
“Makam Siti Laut, Goa Pelintung, Tok Kedondong, Makan Pawang Leon, Takpak Harimau Sakti, Makam Persanggarahan Putri Tujuh, Hutan Wisata, Danau Bunga Tujuh dan Batu Beranak,” ujarnya fasih menyebutkan objek wisata yang cukup menarik dikunjungi.
Yang disayangkan, kata Tika, tidak hanya teman-temannya, namun sebagian dari masyarakat Dumai juga dipastikan tidak tahu banyak soal objek-objek wisata itu. Tapi menurutnya itu cukup wajar, karena penduduk Dumai kebanyakan warga pendatang.
Kendati demikian, ini pekerjaan rumah yang kini dirasa Tika menjadi tanggung jawabnya sebagai Finalis 25 Besar PPD. “Kalau tidak tinggal di Dumai, semestinya kita harus tau dan sama-sama memajukannya dengan segala potensi budaya dan pariwisata, sebagai bentuk kecintaan kita kepada Dumai,” tuturnya lugas.
Selama mengikuti karantina dengan 25 besar Finalis PPD, Tika mendapatkan banyak hal. Anak dari pasangan Mukhlis Borahima dan Herlina Rais ini berjanji akan berbuat semampunya membantu pemerintah untuk mempromosikan pariwisata Dumai, meskipun kelak ia nanti tidak terpilih menjadi jawara di ajang bergengsi tersebut.
“Tidak harus jadi finalis Putri Dumai untuk mempromosikan wisata Dumai. Soalnya ini sudah menjadi tanggung jawab kita selaku warga yang tinggal disini,” katanya.(ndo)
Posted by Unknown
on 20.02.
Filed under
� Finalis2012
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0
mengapa profile putri dumainya hanya orang-orang tertentu saja dan mengapa tidak untuk semua finalis...... aneh...
ada konspirasi juri dan panitia kah disana?
tidak ada konspirasi panitia dan juri...
sistemnya interview giliran, profil mereka diterbitkan harian vokal satu2 juga mas.... :)
jadi sabar yg belum masuk